Jumat, 09 April 2010

Hostname

Hostname
Aplikasi hostname digunakan untuk melihat nama komputer yang sedang dipakai. Eksekusi aplikasi hostname pada lingkungan Grid dapat memberikan hasil yang berbeda karena eksekusi aplikasi belum tentu dilakukan pada mesin yang sama.
Untuk tutorial pertama ini, Anda hanya cukup menjalankan job yang telah dibuat sebelumnya dan melihat hasilnya.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan.
1. Login ke dalam inGRID Portal.
2. Klik menu Job Services lalu klik submenu User Applications. Anda akan melihat tampilan seperti pada Gambar .




Gambar: User Application
3. Klik link "hostname" yang ada dan Anda akan melihat tampilan yang mirip tampilan halaman pengiriman job generik (lihat Gambar ). Beberapa isian sudah diisi sebelumnya sehingga Anda tidak perlu mengisi apa-apa lagi.
4. Klik tombol Submit Job untuk mengirim job tersebut.
5. Buka submenu Job Status untuk melihat status dari job yang barusan Anda kirim.
6. Pastikan status dari job hostname tadi telah bernilai Done yang menandakan job tersebut telah selesai dieksekusi.
7. Klik link "Stdout" untuk melihat keluaran yang dihasilkan oleh aplikasi hostname. Contoh tampilan dapat Anda lihat pada Gambar .




Gambar: Keluaran Aplikasi hostname
8. Nilai yang Anda lihat merupakan nama komputer tempat aplikasi hostname dieksekusi.
Pada tutorial yang telah Anda lakukan ini, Anda telah belajar untuk mengirim job dan melihat hasil eksekusi aplikasi.
Posting ini berisi tutorial untuk add domain juga sub domain, kemudian membuat database, hostname dan username database plus backup database Wordpress dengan meng-eksport file zip dari database WP kamu
Saya membuat tutorial ini khusus untuk rekan-rekan yang mendapat hosting gratis dari saya dan sebagian dari mereka yang tidak tahu cara add domain, backup database bikin hostname dan database dan sebagainya
Ada juga yang tahu, namun nyampur dengan username dan database milik user lainnya, sehingga akan repot nantinya jika mau backup karena database user lain ikut terdownload nah untuk cegah hal itu maka saya buatkan tutorial plus saya tidak usah menjawab satu-satu via email – cukup dengan membaca tutorial ini
Dan cara ini bisa juga di manfaatkan oleh siapa saja yang kebetulan belum faham cara buat database, hostname dan username plus melakukan backup!
Dan satu hal lagi setelah posting ini saya buat dan saya undang rekan-rekan yang bertanya untuk membacanya dan rekan lainnya yang juga menggunakan hosting gratis dari saya – MAKA saya anggap anda sudah memahaminya oleh karenanya saya tidak akan lagi MENJAWAB PERTANYAAN APAPUN VIA EMAIL UNTUK SOAL INI dan saya sama sekali tidak bertanggung jawab jika nanti anda lupa melakukan backup dan masalah teknis lainnya karena itu diluar tanggung jawab saya- terima kasih
Saya bagi menjadi 3 bagian :
1. Menambah domain dan sub domain
2. Membuat database, hostname dan username Wordpress
3. Backup database Wordpress dan WXR
Cara 2 dan 3 hanya untuk Wordpress bukan web script yang lain
Menambah Domain Dan Sub Domain Di CPanel
Ok saya mulai dengan menambah domain pada Dreamhost,lihat bagian kiri (sidebar CPanel) klik “Manage Domain” seperti gambar dibawah ini bentuknya:

Maka anda akan di hantarkan ke nama-nama domain yang telah terdaftar, kemudian klik Add Domain / Sub Domain di atas daftar nama-nama domain itu, ini gambarnya:

Lalu di bagian “Domain To Host” isi dengan domain kamu, dan di bagian “Do you want the WWW in your URL?” tergantung kebutuhan – ini adalah untuk kanonisasi url – jika anda pilih WWW maka domain anda akan menggunakan WWW jika tanpanya maka tanpa WWW atau pilih 2 2 nya, terserah kebutuhan:

Dan ini bagian terpenting yakni membuat username FTP sendiri agar tidak menyampur dengan FTP user lainnya – maka klik tanda panah kebawah dan pilih Create A New User lalu di sampingnya tulis username yang kamu kehendaki seperti pada gambar:

Setelah selesai semuanya – lalu isi reChaptcha dan klik Fully Host This Domain seperti pada gambar:

Beres sudah domain anda telah terdaftar tinggal anda redirect DNS nya di Cpanel Domain Registrar kamu! Bahasan tentang nambah domain dan membuat username FTP sudah selesai – mudah kan? Nah bahasan selanjutnya ialah membuat database – hostaname – username Wordpress
Buat Database, Hostname Dan Username Database Wordpress
Kita akan membuat semua itu langsung via menu One Click Installs – sekalian membuat blog Wordpress – ikuti semua yang tertulis dan terlihat pada gambar
1. Klik One Click Installs

2. Kemudian pilih Advanced Mode – akan lebih independent untuk install plugin dan lainnya:

3. Lalu pilih Wordpress untuk di install
4. Kemudian dibagian bawah pilih nama domain tempat Wordpress akan di install (di posting ini saya gunakan sub domain test.indonesiafolks.com) dan kosongkan di bagian sebelah tanda ini / seperti pada gambar:

5. Dan tepat di bagian bawah yakni “Create a Database for me automatically” harus di uncek jangan seperti pada gambar ini:

Tapi harus seperti pada gambar ini:

Tujuannya adalah agar WP anda tidak menumpang pada database user lain, yang terlebih dulu ada, agar nantinya tidak repot saat backup database namun buat database sendiri
6. Lalu buat database name baru dengan pilih “Create A New Database Now” seperti pada gambar:

7. Lalu membuat hostname baru untuk database anda dengan pilih, pastikan domain untuk hostname ialah domain yang anda masukan tadi, seperti saat awal saya gunakan domain Test.Indonesiafolks.com maka di “Create Hostname” saya gunakan domain yang sama!

8. Sekarang buat username database plus password:

9. Lalu klik tombol “Install It For Me Now!” untuk install Wp di domain itu – dan tunggu 1 atau 2 menit – maka blog Wordpress sudah siap dan bisa kapan saja anda pakai!
Langkah membuat database Wordpress – hostname dan username Wordpress selesai
Backup Database Wordpress
1. Klik MySQL Databases di menu sebelah kiri:

2. Dan pilih Hostname yang anda buat tadi (lihat langkah nomor 7 bagian pembuatan database dihalaman sebelumnya ini contoh gambarnya), hostname saya “Testfolkindonesia” dan domainnya ‘Testindonesiafolks.com” lalu klik phpMyAdmin:

3. Lalu anda di minta username dan password, maka masukan username password anda buat pada langkah 8 pembuatan database, lihat contoh gambarnya disini
4. Setelah login kedalam phpMyAdmin, maka pilih nama database kamu yang kamu buat pada langkah 6 – ini gambar langkah 6

5. Lalu akan keluar daftar table Wordpress anda, acuhkan saja, lalu klik “Export” seperti pada gambar:

6. Nah setelah itu lakukan persis seperti dua gambar berikut ini, yakni gambar A dan B kemudian klik “GO”
Klik pada gambar A dan B untuk ukuran full agar jelas
A.
B.
Kemudian klik GO dan database akan download ke dalam komputer anda – kemudian jika berhasil – maka akan muncul file zip di folder komputer anda:

Maka file database ini selalu siap dibutuhkan kapan saja, dan di import ke database baru, jika anda berencana untuk pindah ke hosting yang baru dan lakukan update database sesering mungkin 1 minggu sekali paling tidak agar tidak mengalami nasib sama seperti saya di posting ini: Musibah Bisa Datang Kapapun, Siapkah Kita?
Alhamdulillah saat itu saya punya cadangan backup dari file WXR (WordPress eXtended RSS) sehingga saya dapat mengudarakan blog-blog saya, jika belum tahu backup via WXR maka menuju Tools kemudian Export:

Kemudian Download Export File – pilihan All Authors jika anda adalah penuis tunggal di WP anda atau juga ingin backup semua tulisan dari semua penulis di WP anda – jika banyak penulis anda bisa klik tanda kebawah untuk memilih nama penulis

Maka XML Document akan tersimpan di komputer dan siap kapan saja jika dibutuhkan untuk mengimportnya lakukan hal sama seperti ekspor – namun pilih Import pada menu Tools kemudian pilih Wordpress di lembar berikutnya dan ikuti langkah selanjutnya!
Contoh file WXR:

Kelemahan backup dengan WXR dibanding dengan database, anda tidak dapat membackup file Theme dan sebagian besar file gambar, karena ia hanya mengutamakan text (posting, kategori, tag, arsip dan komentar) jadi file Theme WP akan hilang juga sebagian besar file gambar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

aku selalu ada....